Selasa, 05 November 2013

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk



Deskripsi Adira Finance

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal Perusahaan telah berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang terbaik dan terkemuka di sektor pembiayaan yang melayani pembiayaan beragam merek, baik untuk sepeda motor maupun mobil, baru maupun bekas. Melihat pada adanya potensi untuk mengembangkan usaha lebih lanjut,
Adira Finance melakukan penawaran umum perdana atas sahamnya pada tahun 2003, yang mana Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan saham sebesar 75%, dilanjutkan dengan melakukan akuisisi selanjutnya sebesar 20% saham, menjadikan Bank Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar 95% pada tahun 2009. Dengan demikian, Adira Finance menjadi bagian dari Temasek Holdings, perusahaan investasi plat merah asal Singapura.

Saat ini, Adira Finance telah berhasil menjadi salah satu perusahaan pembiayaan otomotif terbesar di Indonesia berdasarkan pencapaian pendapatan bersih, pembiayaan baru dan piutang yang dikelola. Didukung oleh lebih dari 28 ribu karyawan dan 698 jaringan usaha yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, Adira Finance melayani lebih dari 3,7 juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola sebesar Rp45,6 triliun dan menguasai pangsa pasar 15,7% untuk sepeda motor baru dan 5,7% untuk mobil baru.
Dengan pencapaian ini, Adira Finance terus menjadi kontributor yang signifikan terhadap total portofolio Danamon. Di tahun 2012, Adira Finance menyumbang 39% dari total portofolio dan 69% kepada segmen kreditmass-market Bank Danamon.

Dalam menghadapi meningkatnya tantangan dan risiko usaha tersebut, Perusahaan telah meredefinisikan strategi korporasinya dengan tema “Terdepan Melalui Penciptaan Nilai Bersama (Leading Through Shared Value Creation)”, dengan tujuan akhir adalah untuk menciptakan nilai yang maksimal bagi semua pemangku kepentingan.

Adira Finance senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Peluang Adira Finance dalam memperluas usahanya selaras dengan komitmen jangka panjangnya dalam memelihara lingkungan, hubungan yang baik dengan masyarakat, konsumen, rekan usaha, pemegang saham, pemerintah serta keberlanjutan aktivitas usaha Adira Finance. Adira Finance menyadari bahwa dengan memandang usahanya dari berbagai perspektif, beragam kepentingan para pemangku kepentingannya dapat terwujud secara harmonis. Segenap Pimpinan dan Karyawan Adira akan bekerja untuk menciptakan nilai dan menjalani hidupnya secara harmonis untuk memberikan kontribusi yang optimal dengan tujuan terciptanya kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.


Visi dan Misi

Visi
Menjadi Perusahaan Pembiayaan Kelas Dunia
Membangun market presence yang signifikan (merek, pangsa pasar,jaringan usaha, produk/pelayanan)
Menjalankan proses operasional yang terstandarisasi dan excellent
Menciptakan kontribusi nilai (value) yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan
Adira Finance bertekad untuk menjadi “Perusahaan Pembiayaan Kelas Dunia” yang keberadaannya sangat diperhitungkan baik oleh pesaing maupun pasar. Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia saat ini, Adira Finance memiliki aspirasi untuk terus membangun market presence yang signifikan baik dalam hal brand name yang dekat di hati masyarakat, pangsa pasar yang besar, jaringan usaha yang tersebar luas dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat, serta menyediakan produk/pelayanan yang dapat, menjawab kebutuhan masyarakat. Ini semua didukung oleh pelaksanaan proses operasiona yang telah terstruktur dan terstandarisasi sehingga memberi hasil yang terbaik. Dengan demikian, Perusahaan akan dapat mewujudkan kontribusi nilai yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan, baik pemegang saham, konsumen, rekan usaha, karyawan, regulator, serta masyarakat di sekitarnya.

Misi
Menyediakan produk dan pelayanan yang terdiversifikasi melalui beragam saluran distribusi
Melaksanakan operational excellence dan manajemen risiko yang baik
Menyediakan tempat bekerja terbaik bagi karyawan
Memampukan komunitas untuk mengalami kesejahteraan
Sebagai salah satu perusahaan yang menjalankan usahanya pada bidang industri jasa keuangan,
khususnya jasa pembiayaan kendaraan bermotor membuat Adira Finance mempunyai hubungan yang sangat erat dengan masyarakat, khususnya mereka yang telah menjadi konsumen Perusahaan. Masyarakat mendapatkan fasilitas/produk pembiayaan melalui Adira Finance untuk kepemilikan kendaraan bermotor dan pelayanan yang bervariasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam melalui saluran distribusi dengan jangkauan yang luas. Ini semua didukung oleh pelaksanaan operasional yang excellent serta manajemen risiko yang menerapkan prinsip kehati-hatian namun tetap menyediakan ruang untuk bertumbuh. Kedua hal ini hanya dapat terjadi apabila didukung oleh sumber daya manusia yang dapat diandalkan. Untuk itu, Adira Finance berupaya untuk menyediakan lingkungan bekerja yang kondusif sebagai wujud dukungan bagi karyawannya. Hasil akhir yang hendak diwujudkan melalui penyediaan jasa pembiayaan yang baik ini, adalah pemberdayaan perekonomian masyarakat setempat agar dapat bergerak dengan baik yang pada akhirnya akan bermuara pada terwujudnya kesejahteraan masyarakat luas.


Nilai-Nilai Perusahaan

ADIRA TOP selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan Adira Finance, dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas bisnis Perusahaan
(Advance) Keunggulan
Satu langkah lebih baik dan lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya atau pesaing;
Mempunyai gambaran kedepan yang jelas dan terarah; dan
Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam segala keadaaan.

(Discipline) Disiplin
Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik melalui proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan           perbaikan secara terus-menerus;
Cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan
Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.

(Integrity) Integritas
Berkomitmen yang disertai dengan sikap yang konsisten;
Dapat dipercaya (jujur dan tulus);
Dapat menjaga etika usaha;
Mempunyai rasa memiliki yang tinggi; dan
Menjadi panutan bagi karyawan lainnya.

(Reliable) DapatDiandalkan
Mempunyai mental seorang juara, yang tercermin dari perilaku yang senantiasa berpikir positif dan                 cerdas; dan
Rasa tanggungjawab yang penuh terhadap segala sesuatu yang dilakukan.

(Accountable) Akuntabilitas
Menyampaikan sesuatu berlandaskan pada data fakta; dan
Keterbukaan yang obyektif dan bijaksana.

(Teamwork) Kerjasama
Sinergi;
Bersedia berkorban satu sama lain; dan
Tidak saling menyalahkan satu sama lain.

(Obsessed) MotivasiTinggi
Bekerja dengan proses yang benar dan berorientasi pada hasil yang optimal;
Motivasi yang tinggi dalam bentuk bersedia melakukan pekerjaan lebih dan bersikap proaktif;
Meningkatkan keahlian; dan
Saling menjaga atau memelihara satu sama lain.

(Professional) Profesional
Berorientasi kepada konsumen;
Kemampuan memimpin yang handal; dan
Mempunyai jiwa kewirausahaan yang mampu mengkalkulasikan risiko, inovatif dan kreatif.


Strategi Perusahaan

Strategi yang tepat sasaran dan konsisten telah membawa Adira Finance menjadi perusahaan yang terdepan dan terpercaya.
1. Fokus kepada Portofolio dengan Tingkat Pengembalian yang Tinggi
Perusahaan memfokuskan aktivitas pembiayaannya pada aset dengan tingkat pengembalian yang tinggi, dengan tetap memperhatikan kualitas dari aset tersebut.

2. Penerapan Manajemen Risiko Secara Hati-Hati
Kajian secara menyeluruh atas kemampuan finansial dari setiap calon konsumen dan mewajibkanpembayaran minimum atas uang muka.

3. Komitmen untuk Produktifitas dan Efisiensi
Penyempurnaan sistem dan prosedur secara terus menerus untuk meningkatkan produktifitas, mendukung aktivitas keuangan dan meningkatkan efisiensi.

4. Hubungan yang Kuat dan Erat
Perusahaan sangat menyadari bahwa hubungan yang kuat dan erat dengan konsumen dan rekan usaha merupakan salah satu kunci kesuksesan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berupaya menjaga hubungan baik serta meningkatkan kepercayaan dan kepuasan baik bagi konsumen maupun rekan usaha.

5. Perluasan Jaringan Usaha
Dalam upaya untuk menjangkau dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumen dan rekan usaha, Perusahaan terus mengembangkan jaringan usahanya agar dapat semakin dekat dengan konsumen dan rekan usaha.

6. Pengembangan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia
Perusahaan sangat memahami bahwa teknologi informasi dan sumber daya manusia memegang peranan penting untuk mendukung pertumbuhan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan senantiasa berupaya untuk mengembangkan teknologi informasi dan sumber daya manusianya secara berkesinambungan.

7. Sinergi dengan Perusahaan Induk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Produk-produk gabungan, perluasan jaringan dan potensi usaha berbasis konsumen dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk telah menciptakan sinergi usaha yang strategis.

8. Diversifikasi Sumber Pendanaan yang Seimbang
Perusahaan selalu berusaha dalam mencari sumber pendanaan yang stabil dan kompetitif dalam mencukupi kebutuhan pendanaan, selain dengan dukungan penuh dari Induk Perusahaan, Adira Finance juga bergerak ke arah diversifikasi ke berbagai pilihan yang tersedia dalam pasar modal dalam upaya menangkap peluang bisnis yang ada sehingga akan terus terjaga struktur pendanaan yang efektif dan seimbang.


Struktur Organisasi Perusahaan



Dewan Komisaris

1. Ho Hon Cheong (Komisaris Utama) Warga Negara Malaysia, 58 tahun. Memperoleh gelar Master in Business Administration dari Mc Gill University, Amerika Serikat, pada tahun 1980. Diangkat sebagai Komisaris Utama Perusahaan dalam RUPS Tahunan pada tanggal 28 April 2011 dan diangkat kembali berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2012.

2. Djoko Sudyatmiko (Komisaris merangkap Komisaris Independen) Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Muda di bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1968. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2004 dan terakhir diangkat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Perusahaan dalam RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2012.

3. Eng Heng Nee Philip (Komisaris merangkap Komisaris Independen) Warga Negara Singapura, 66 tahun. Memperoleh gelar Bachelor of Commerce di bidang Akuntansi dari University of New South Wales, Australia, pada tahun 1969 dan menjadi Anggota dari the Institute of Chartered Accountants di Australia sejak tahun 1971. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 5 Juni 2007 dan terakhir diangkat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Perusahaan dalam RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2012.

4. Pande Radja Silalahi (Komisaris merangkap Komisaris Independen) Warga Negara Indonesia, 63 tahun. Memperoleh gelar Ph.d di bidang Public Finance dari Kobe University of Commerce, Jepang pada tahun 1980. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 28 April 2011 dan terakhir diangkat sebagai Komisaris merangkap Komisaris Independen Perusahaan dalam RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2012.

5. Muliadi Rahardja (Komisaris) Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Memperoleh gelar Master in Business Administration dari Massachusetts Institute of Technology, Amerika Serikat, pada tahun 1998 dan gelar Sarjana Akuntasi dari Universitas Indonesia pada tahun 1984.Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 7 April 2010 dan terakhir diangkat sebagai Komisaris Perusahaan dalam RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2012.

6. Vera Eve Lim (Komisaris) Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara pada tahun 1989. Diangkat sebagai Komisaris Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 7 April 2010 dan terakhir diangkat sebagai Komisaris Perusahaan dalam RUPS Tahunan tanggal 7 Mei 2012.


Dewan Direksi

1. Willy Suwandi Dharma (Direktur Utama) Warga Negara Indonesia, 56 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka, Jakarta pada tahun 1992 dan gelar Sarjana Pertanahan (Insinyur) dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1981.Diangkat sebagai Direktur Utama Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2013.

2. Marwoto Soebiakno (Wakil Direktur Utama) Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Kristen Duta Wacana pada tahun 1990. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 23 Januari 2002 dan terakhir diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perusahaan pada tanggal 17 Mei 2013.

3. Hafid Hadeli (Direktur) Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Memperoleh gelar sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1988. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 21 Juni 2006 dan terakhir diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada tanggal 17 Mei 2013.

4. Ho Lioeng Min (Direktur Manajemen Risiko) Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006 dan gelar Sarjana Teknik dari Universitas Indonesia pada tahun 1992. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 1 April 2009 dan terakhir diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada tanggal 17 Mei 2013.
 
5. I Dewa Made Susila (Direktur) Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Memperoleh gelar Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM (IPPM) pada tahun 1995 dan gelar Sarjana Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1993. Mendapatkan gelar Chartered Financial Analyst (CFA) dari Association Investment Management and Research pada tahun 2003. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 7 April 2010 dan terakhir diangkat sebagai Direktur Perusahaan pada tanggal 17 Mei 2013.

6. Cornel Hugroseno (Direktur) Warga Negara Indonesia, 48 tahun, Memperoleh Gelar Insinyur Teknik Informatika diraihnya dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta pada tahun 1989. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Bidang Teknologi Informasi di Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Diangkat sebagai Direktur Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2013.

7. Swandajani Gunadi (Direktur) Warga Negara Indonesia, 39 tahun, bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 2002 sebagai Kepala Departemen Sumber Daya Manusia, Memperoleh Gelar Sarjana Agronomi dari Institut Pertanian Bogor di Bogor pada tahun 1995. Diangkat sebagai Direktur Perusahaan pertama kali dalam RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2013.


Kebijakan Keberlanjutan

1. Pentingnya Tanggung Jawab Sosial
Adira Finance menyadari bahwa hubungan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan adalah hal yang sangat penting. Hubungan yang baik merupakan kunci sukses bagi kelangsungan hidup masyarakat dan kelangsungan usaha Perusahaan. Hubungan yang baik dapat diwujudkan melalui interaksi yang intensif, karena dengan interaksi ini dapat menimbulkan saling pengertian dan memahami masalah-masalah yang timbul baik itu masalah ekonomi, sosial atau masalah lingkungan yang akan berpengaruh terhadap jalannya usaha Perusahaan.

Setiap tahun, Perusahaan melakukan evaluasi untuk memetakan pemangku kepentingan Adira Finance. Pemangku kepentingan yang dimaksud dalam laporan ini adalah pihak yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh kegiatan, produk dan jasa serta kinerja usaha Perusahaan. Berdasarkan pemetaan, Adira Finance secara garis besar memiliki 6 (enam) pemangku kepentingan yang berhubungan secara langsung dengan jalannya operasional Perusahaan. Di luar itu, Perusahaan juga memiliki pemangku kepentingan yang berhubungan secara tidak langsung dengan operasional Perusahaan. Pemangku kepentingan inilah yang menjadi perhatian utama Perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan.
Pemangku kepentingan yang langsung berhubungan dengan Perusahaan adalah pemegang saham, karyawan, konsumen, rekan usaha, pemerintah dan masyarakat.

Kebijakan Perusahaan terhadap hubungan dengan pemangku kepentingan:



Perusahaan percaya bahwa keterlibatan yang aktif dari semua pemangku kepentingan dan menjaga hubungan baik dengan semua pihak akan menjadi dukungan yang baik dalam perkembangan usaha Perusahaan.

2. Tantangan dalam Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial
Komitmen dari seluruh Manajemen dan karyawan Adira Finance merupakan inti kekuatan kami dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia, entitas Perusahaan juga merupakan kekuatan yang dapat mendukung pelaksanaan dari tanggung jawab sosial perusahaan tersebut.

Selain kekuatan yang dimiliki oleh Adira Finance, kami juga menyadari adanya kelemahan-kelemahan. Kelemahan yang ada tersebut terutama dikarenakan dari belum adanya standar umum mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Pengetahuan dan pengalaman sumber daya manusia Perusahaan terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan juga masih harus ditingkatkan. Adira Finance berusaha untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada dan meningkatkan kinerja pelaksanaan tanggung jawab sosialnya serta terus menjalin kerjasama yang baik dan harmonis dengan berbagai pihak.

Dalam rangka peningkatan kinerja pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan, Adira Finance telah menelaah dengan lebih mendalam akan adanya sejumlah peluang untuk meningkatkan pelaksanaan tanggung jawab sosial Perusahaan. Peluang ini meliputi hubungan yang telah terbina baik dengan masyarakat di sekitar jaringan usaha Perusahaan, rekan usaha dan pemerintah setempat. Dengan semakin berkembangnya masalah tanggung jawab sosial perusahaan ini di masyarakat luas, maka kegiatan ini dapat semakin dikenal luas.

Di lain pihak, terdapat anggapan-anggapan atau cara pandang yang salah mengenai tanggung jawab sosial perusahaan. Masih banyak masyarakat dan pihak yang beranggapan bahwa pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan ini hanya semata-mata berkaitan dengan kegiatan sosial saja. Hal ini mempersulit keberhasilan dari program-program tanggung jawab sosial perusahaan yang sifatnya bukan hanya bantuan sosial.


Kinerja Aspek Ekonomi

Dalam bidang pengembangan ekonomi masyarakat, Adira Finance telah berkomitmen untuk turut serta dalam membantu pengembangan ekonomi menengah dan mikro dalam bentuk program kemitraan usaha. Kemitraan usaha, dewasa ini telah menjadi bagian dari strategi perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan berskala besar. Kemitraan usaha dapat menghasilkan efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimiliki oleh pihak-pihak yang bermitra. Selain dapat memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi usaha besar, kemitraan usaha juga dapat menjawab masalah diseconomic scale yang seringkali dihadapi oleh perusahaan-perusahaan besar. Kemitraan juga memperkuat mekanisme pasar dan persaingan usaha yang efisien dan produktif sehingga dapat mengalihkan dari kecenderungan monopoli atau oligopoli. Bagi usaha kecil, kemitraan jelas menguntungkan karena dapat turut mengambil manfaat dari pasar, modal, teknologi, manajemen dan kewirausahaan yang dimiliki oleh usaha besar. Usaha besar juga dapat mengambil keuntungan dari fleksibilitas dan kelincahan usaha kecil.

Dalam konsep kemitraan tersebut, Perusahaan berpandangan bahwa para pengusaha kecil dan menengah membutuhkan adanya kesempatan, yang mana mereka bisa mengoptimalkan kemampuan yang sudah mereka miliki.

Adira Finance juga menaruh perhatian terhadap perkembangan sektor usaha kecil seiring dengan semakin pentingnya peran sektor tersebut terhadap pembangunan ekonomi nasional. Selama tahun 2012, Perusahaan memberikan dukungan dalam bentuk bantuan pelatihan, teknis, manajerial maupun keuangan. Perusahaan percaya bahwa dukungan yang konsisten pada sektor usaha kecil akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat sekitarnya.

Dukungan Adira Finance kepada sektor usaha kecil dapat dilihat dari jumlah dealer menengah dan kecil yang saat ini bekerjasama dengan Perusahaan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kerjasama ini dilakukan tidak hanya sebatas penyediaan pembiayaan konsumen untuk pembeli-pembelinya saja, tetapi juga melalui pembinaan dan mengikutsertakan mereka dalam pameran-pameran dan promosi-promosi yang diselenggarakan oleh Adira Finance. Adira Finance juga menggandeng PT Bank Danamon Indonesia Tbk untuk memberikan kredit investasi maupun kredit modal kerja kepada dealer-dealer tersebut agar perkembangan usaha mereka dapat semakin meningkat dan secara tidak langsung membantu ekonomi masyarakat kecil maupun kinerja Perusahaan. Pada saat ini dealer kecil dan menengah yang bekerjasama dengan Adira Finance telah mencapai lebih dari 6 ribu dealer yang tersebar di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Jumlah dana yang telah disalurkan Adira Finance dalam rangka kemitraan dengan usaha menengah dan mikro ini mencapai lebih dari Rp5 miliar.


Kinerja Aspek Lingkungan

Masalah lingkungan hidup termasuk diantaranya pencemaran lingkungan, pelestarian dan pemeliharaan lingkungan selalu menjadi perhatian pimpinan Adira Finance. Kebijakan Perusahaan dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup dimulai dari internal Perusahaan, yang mana Perusahaan telah menerapkan berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan, termasuk diantaranya mewajibkan agar setiap tempat bekerja selalu dihiasi tanaman hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan kebijakan penghematan energi. Perusahaan melakukan penilaian secara teratur atas kondisi kebersihan dan ketertiban ruang kerja pada tingkat divisi, yang mana hasilnya akan diumumkan secara terbuka atas divisi-divisi mana saja yang memperoleh nilai terendah dan tertinggi. Hal ini dilakukan agar seluruh karyawan termotivasi untuk selalu menjaga dan memelihara lingkungan di sekitarnya dengan lebih baik.

Pemeliharaan Lingkungan
Dalam bidang pemeliharaan lingkungan hidup, Perusahaan telah melakukan berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, khususnya di sekitar wilayah operasional Perusahaan maupun di wilayah lainnya. Hal ini dilandasi pemikiran bahwa lingkungan yang tertata baik dalam jangka pendek dan panjang akan dapat memberikan dukungan kepada pengembangan usaha Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, departemen ataupun dinas terkait (seperti departemen/dinas kesehatan), serta berbagai organisasi kemasyarakatan lainnya, untuk secara bersama-sama memberikan penyuluhan kepada masyakarat akan pentingnya lingkungan yang tertib dan sehat. Selain itu secara periodik juga dilakukan kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh seluruh karyawan Perusahaan untuk membersihkan lingkungan di sekitar lokasi tempat usaha Perusahaan.

Penghijauan
Penghijauan saat ini sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Ini membuktikan bahwa penghijauan merupakan program yang sangat penting terutama dalam menghadapi ancaman global warming (peningkatan suhu bumi) yang saat ini sudah mulai terasa akibatnya.
Disamping disebabkan maraknya penggundulan hutan, polusi pembuang industri, diperkirakan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor juga berkontribusi cukup besar atas meningkatnya pencemaran udara yang terjadi saat ini. Dengan adanya peningkatan polusi, maka perlu lebih digiatkan kembali kegiatan-kegiatan untuk melestarikan lingkungan.

Sebagai salah satu kegiatan yang dilakukan Perusahaan untuk pelestarian lingkungan, kegiatan penghijauan telah dilaksanakan baik di Jakarta maupun di wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan perhatian yang besar dari Perusahaan atas masalah perubahan iklim saat ini atau pemanasan global.
Pada tahun 2012, Perusahaan memberikan perhatian pada penghijauan di sekitar jaringan usaha Perusahaan beroperasi, termasuk diantaranya dengan memanfaatkan lahan atau ruang yang masih dapat dimanfaatkan untuk penghijauan. Selain itu juga melakukan penghijauan di daerah-daerah pegunungan atau perbukitan yang merupakan daerah resapan air yang sudah mulai gundul.

Kegiatan penghijauan yang dilakukan Perusahaan juga dilaksanakan bersama-sama dengan pihak afiliasi Perusahaan, baik dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Adira
Quantum Multi Finance.

Sosialisasi dan pembuatan Lubang Resapan Biopori
Air merupakan kebutuhan utama keberlangsungan kehidupan, baik bagi manusia, hewan maupun tumbuhan. Masalah suplai air di perkotaan saat ini merupakan masalah yang sangat serius, yang mana dalam musim hujan, air yang tergenang makin lama makin banyak dan luas, namun sebaliknya dimusim kemarau seringkali masyarakat kekurangan air.

Menyadari pentingnya pengelolaan sumber daya air ini, maka untuk menjaga dan memelihara terpeliharanya sumber daya air, maka Perusahaan telah mencari berbagai alternatif kegiatan yang dapat menunjang kelestarian sumber daya air ini. Salah satunya adalah sosialisasi dan kegiatan pembuatan lubang resapan biopori.

Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas organisme di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya. Lubang-lubang yang terbentuk ini akan terisi udara, dan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah. Bila lubang-lubang biopori bisa dibuat dengan jumlah banyak, maka kemampuan sebidang tanah untuk meresapkan air diharapkan semakin meningkat. Dengan meningkatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air, maka akan memperkecil peluang terjadinya aliran air di permukaan tanah atau dengan kata lain dapat mengurangi bahaya banjir.

Secara alami kondisi demikian dapat dijumpai pada tanah, yang dipenuhi bahan organik di bagian permukaan tanahnya. Bahan organik ini selanjutnya menjadi sumber energi bagi berbagai fauna tanah untuk melakukan aktifitasnya, termasuk membentuk biopori. Pada ekosistem yang baik, sebagian besar air hujan yang jatuh di permukaan akan diresapkan ke dalam tanah.

Ekosistem seperti ini dapat ditiru di lokasi lain, dengan membuat lubang vertikal dalam tanah. Lubang-lubang tersebut selanjutnya diisi bahan organik, seperti sampah-sampah organik rumah tangga, sisa dedauanan atau tanaman dan sejenisnya. Bahan organik ini kelak akan dijadikan sumber energi bagi organisme di dalam tanah, sehingga aktifitas mereka akan meningkat. Dengan meningkatnya aktifitas mereka, maka akan semakin banyak biopori yang terbentuk.

Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan yang memiki manfaat antara lain:
1. Meningkatkan daya resapan air tanah, sehingga jika sudah dilakukan secara massal akan dapat                     mengurangi genangan air atau banjir;
2. Dapat mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca, karena                 lubang resapan biopori akan diaktifkan dengan memberikan sampah organik ke dalamnya. Sampah ini           akan dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah yang melakukan kegiatannya melalui proses         dekomposisi. Sampah yang telah didekomposisi dikenal dengan istilah kompos;
3. Memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman untuk menciptakan ronga-rongga di dalam         tanah, sehingga kemampuan peresapan air dapat senantiasa terpelihara dan terjaga tanpa memerlukan           campur tangan manusia.

Kegiatan sosialisasi dan pembuatan lubang resapan biopori ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah mulai dilakukan Perusahaan sejak tahun 2011. Pada tahun 2012, dilaksanakan di daerah perkotaan di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi yang memiliki masalah dengan suplai air.

Program Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Polusi
Sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kelestarian lingkungan, maka Adira Finance melaksanakan kegiatan dengan memberikan perhatian kepada program Pengelolaan lingkungan dan pengendalian polusi.

Dalam Pengelolaan lingkungan, upaya-upaya yang dilakukan antara lain adalah:
1. Mengedepankan penggunaan produk-produk yang ramah lingkungan dalam setiap kegiatan usaha                 operasioan Perusahaan.
2. Mewajibkan penghematan energy, termasuk juga penggunaan bahan bakar dan listrik dalam kegiatan             usaha Perusahaan.
3. Pemanfaatan sumber daya air secara baik dan efisien. Sebagian besar jaringan usaha Perusahaan saat           ini tidak mempergunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan operasional Perusahaan.
4. Pembuatan sistem pembuangan limbah (sampah) padat atau cair yang baik, sehingga tidak memberikan         pengaruh buruk terhadap lingkungan di sekitar jaringan operasi Perusahaan.

Untuk membantu mengendalikan polusi sebagai wujud dari usaha pemeliharaan lingkungan, Adira Finance telah melakukan berbagai inisiatif diantaranya adalah:
1. Memberikan persyaratan maksimum usia kendaraan yang dapat dibiayai, sehingga diharapkan                       kendaraan yang menggunakan teknologi yang tidak ramah lingkungan akan semakin berkurang.
2. Bekerjama dengan produsen kendaraan bermotor memberikan sosialisasi perawatan kendaraan                   bermotor dan penggunaan produk-produk yang ramah lingkungan kepada para konsumen Perusahaan,         agar mesin kendaraan tetap terawat dengan baik sehingga tidak banyak menghasilkan polusi udara                 maupun suara.
3. Melanjutkan program penyediaan tempat-tempat parkir kendaraan bermotor di stasiun kereta di luar             Jakarta, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di luar Jakarta yang memiliki           tempat kerja di Jakarta, sehingga mendorong para pemilik kendaraan pribadi untuk menggunakan                 kendaraan umum masal, sehingga kendaraan yang masuk ke kota-kota besar tidak terlalu banyak.

Kinerja Aspek sosial
Saat ini kebutuhan darah di Indonesia saat ini terus meningkat, disisi lain persediaan yang dimiliki Palang Merah Indonesia (PMI) terbatas karena jumlah pendonor darah di Indonesia masih sangat kurang. Kurangnya pendonor disebabkan karena berbagai alas an, namun salah satunya adalah adanya anggapan bahwa donor darah merupakan salah satu sumber penularan penyakit, akan menyebabkan berkurangnya tekanan darah dan lain sebagainya. Keterbatasan ini menyebabkan pada saat ada pasien yang memerlukan tambahan darah, pihak keluarga si pasien harus bersusah payah mengumpulkan sendiri para calon pendonor yang bersedia menyumbangkan darahnya. Hal ini tentu saja sangat menyulitkan bagi masyarakat. Masyarakat belum memahami bahwa selain akan sangat bermanfaat bagi mereka yang memerlukan, maka sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya Perusahaan melalui Program Adira Peduli juga telah beberapa kali melaksanakan kegiatan donor darah yang dilakukan oleh karyawan dengan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan donor darah ini dilakukan dilakukan baik di kantor pusat Perusahaan maupun di jaringan usaha Perusahaan lainnya.

Kerjasama Pelayanan Kesehatan Dengan Increso
Dalam bidang pelayanan kesehatan, maka pada tahun 2012, Perusahaan melanjutkan kerjasama dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan, yang mana salah satunya melalui “Increso”.

Increso yang didirikan pada akhir tahun 2006 dan merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan yang memiliki program-program yang menyentuh langsung ke masyarakat, misalnya pengobatan massal, bakti sosial, pembiayaan operasi bagi warga kurang mampu dan lainnya. Sebagian besar dana yang diperoleh Increso adalah sumbangan karyawan Adira Finance yang merupakan wujud dari kepedulian mereka terhadap kegiatan sosial, diluar kontribusi Perusahaan.

Perusahaan juga menjadikan Increso sebagai sarana untuk memelihara rasa kesetiakawanan sosial bagi seluruh karyawannya. Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh karyawan dari berbagai tingkatan agar dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat. Peran karyawan tersebut dapat dilakukan dengan ikut aktif menyampaikan informasi apabila ada orang yang benar-benar memerlukan bantuan atau ikut serta membantu dalam pelaksanaan bakti sosial dan pengobatan massal.
Mewujudkan Indonesia yang sehat merupakan harapan dari Increso di masa yang akan datang. Berkaitan dengan hal itu, maka pada tahun 2012, Increso kembali melaksanakan bakti social dengan kegiatan pengobatan massal yang bersifat tematik antara lain operasi katarak secara massal. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi di seluruh Indonesia. Target dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma kepada pasien-pasien yang kurang mampu.