Jumat, 03 Juni 2011

KIMIA INTI

Kimia inti adalah kajian mengenai perubahan-perubahan dalam inti atom. Perubahan ini disebut reaksi inti. Peluruhan radioaktif dan transmutasi inti merupakan reaksi inti. Radiokimia mempelajari penggunaan teknik-teknik kimia dalam mengkaji zat radioaktif dan pengaruh kimiawi dari radiasi zat radioaktif tersebut.

Inti merupakan padatan pada pusat atom yang berisi proton dan neutron.  Sementara itu, elektron berada di luar inti, yaitu pada tingkat-tingkat energi tertentu (kulit atom). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan, dan elektron bermuatan negatif. Atom yang bersifat netral mengandung jumlah proton dan elektron sama, tetapi jumlahneutron suatu atom pada unsur dapat bervariasi. Atom dari unsur-unsur yang sama dan memiliki jumlah neutron yang berbeda disebut sebagai isotop.

Radioaktivitas didefinisikan sebagai peluruhan spontan dari inti yang tidak stabil. Inti yang tidak stabil dapat terpecah menjadi dua partikel atau lebih lainnya dengan membebaskan sejumlah energi. Pemecahan ini dapat terjadi melalui beberapa cara , bergantung pada atom tertentu yang meluruh.

Kita dapat meramalkan suatu partikel radioaktif yang meluruh dengan mengetahui partikel lainnya. Ramalan ini melibatkan penyetaraan reaksi inti (reaksi inti adalah reaksi yang melibatkan perubahan pada struktur inti).

Penyetaraan reaksi inti merupakan suatu proses yang sangat sederhana. Dalam reaksi inti, kita mengenal istilah reaktan danprodukReaktan adalah senyawa yang digunakan, sedangkan produkmerupakan senyawa baru yang terbentuk.
Unsur radioaktif secara sepontan memancarkan radiasi, yang berupa partikel atau
gelombang elektromagnetik (nonpartikel). Jenis-jenis radiasi yang dipancarkan unsur radioaktif
adalah:
1.     Partikel a (Sinar a), terdiri dari inti 2He4 yang bermuatan positip (2He4)2+.
2.    Partikel b (Sinar b) atau -1e0, sama dengan elektron (e), bermuatan negatip.
3.    Sinar g, mirip dengan sinar-x, berupa foton dengan panjang gelombang sangat pendek (1 - 10-3 Å).
4.    Partikel b+ (+1e0), merupakan elektron bermuatan positip (positron). Umumnya dipancarkan oleh inti zat radioaktif buatan.
5.    Elektron capture, sering bersamaan dengan pemancaran positron, sebuah elektron pada kulit dalam diserap inti.
1p1 + -1e0 ¾® 0n1
Kekosongan elektron diisi elektron pada kulit luar dengan memancarkan sinar-x.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar